My Last Day at First Office

2 tahun sudah meniti karier di kantor pertama. Selama dua tahun banyak sekali yang saya pelajari. Mulai dari bersabar, bekerja keras, dan belajar bekerja secara praktis.

Dari dua tahun itu juga saya cukup bangga karena saya ga pernah mangkir atau meninggalkan pekerjaan saya sesulit apapun itu. Saya tetap menghadapinya walaupun saya tidak suka dengan pekerjaannya 🙂

Tidak perlu ada orang yang tahu bagaimana perjuangan kita sekarang… Yang penting saya belajar dari pengalaman saya bagaimana saya harus bertindak.

Yang penting saya sudah menyelesaikan semuanya dengan Good Game.. Pekerjaan itu bukan dilihat dari satu aspek saja. Percaya atau tidak kadang hal yang menyakitkanpun bisa saja terjadi walaupun kita sudah berusaha maksimal.

Jangan khawatir 🙂 penghargaan itu gak harus sekarang kok. Penghargaan itu bisa didapatkan dari pihak lain. Pihak lain yang saya maksud adalah keluarga.

Tapi yang mesti bisa menghargai pekerjaan-pekerjaan kita adalah diri kita sendiri terlebih dahulu.
Kalau diri kita tidak menghargainya maka akan ada penolakan dalam diri kita sendiri tentang pekerjaan-pekerjaan yang kita lakukan.

Dan jangan mau pernah berhenti belajar. Ayah saya selalu berkata mau setua apapun tidak boleh berhenti belajar 🙂 itupun selalu beliau lakukan. Tak pernah berhenti belajar. Sebagai generasi penerusnya saya juga bertekad tidak akan pernah berhenti belajar.

Good Game 🙂 karena client pun tidak kecewa dengan pekerjaan saya selama ini..

Good Game 🙂 karena pengganti saya jauh lebih baik dari saya dan tidak akan kebingungan melanjutkan karya saya 🙂

Good Game 🙂 karena saya meninggalkan dengan senyuman terakhir di kantor.

Good Game 🙂 karena saya seorang healer di negeri RPG dan di dunia nyata :p.

Bis Bald

2 komentar di “My Last Day at First Office

Tinggalkan komentar